Perintah - Perintah Dasar Linux

                                                                                                                                                  PART 2.1
Second day________________________________________________________________________
BLC Telkom - KPLI Klaten

      Linux merupakan sistem operasi Open source yang sudah banyak digunakan  dikalangan masayarakat terutama dunia pendidikan selain karna gratis Linux juga tergolong SO yang aman . dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit bahasan tentang Perintah - perintah dasar pada Linux teman - teman juga bisa langsung mempraktekkannya pada jendela terminal


1.Latar Belakang
2.Alat & Bahan  
3.Tujuan
4.Tahap Pelaksanaan
5.Kesimpulan
6.Daftar Pustaka

1. Latar Belakang
       Linux adalah salah satu sistem operasi varian Unix yang merupakan salah satu saingan terberat Microsoft Windows. sistem operasi yang open source dibawah lisensi GNU (Gnu is Not Unix), Generap Public License (GPL) sehingga gratis dan kita bisa memperoleh source codenya. Linux kuat karena didukung oleh komunitasnya yang sangat banyak. Namun karena Linux bersifat open source tadi maka Linux pun mudah dikembangkan oleh siapa saja.  ada contoh perkembangan Linux yang tergabung di Distro Linux. Distro tersebut disebut Distro Linux Live CD. ada juga beberapa distro Linux yang dibuat di flashdisk. Pada Halaman Blog ini saya akan membahas  membahas tentang dasar dasar Linux . Dimulai dari pembuatan directory hingga ke copy, delete, dan move data directory.

2. Alat dan Bahan
  • Laptop 
  • Mouse 
  • Koneksi Internet 
3. Tujuan
        Tujuan ditulisnya artikel ini adalah tentunya untuk mempelajari bagaimana cara atau langkah penggunaan dan implementasi dari Linux  tersebut, serta memahami fungsi penggunaan perintah – perintah dasar pada linux tersebut.

4. Tahap Pelaksanaan
          1. Kita Harus mengetahui sebenarnya perintah dasar pada Linux itu apa
          2. Manfaat kita belajar Perintah - perintah dasar
          3. Mengetahui apa saja perintah - perintah dasar yang terdapat pada Linux
          4. Mengetahui Fungsi dan kegunaan Perintah dasar tersebut 
  • Sebenarnya apa si Perintah dasar pada Linux...?
     Seperti pada KBBI Perintah adalah perkataan /suatu hal yang bermaksud menyuruh melakukan sesuatu. Dasar Adalah pokok atau pangkal suatu pendapat. jadi dapat kita simpulkan bahwa Perintah Dasar adalah 
      Perintah pokok atau utama yang digunakan untuk mengoperasikan . karna ini terjadi pada Linux maka bisa dikatakan sebagai perintah dasar yang digunakan pada Linux dan dapat dioperasikan pada jendela terminal
  • Manfaat Belajar Perintah - perintah dasar Linux..?
     1. Mampu Mengoperasikan Linux  dengan benar
     2. Mengetahui perintah - perintah yang terdapat pada Linux
   
 Perintah - perintah dasar yang terdapat pada Linux...? 

 
a. Perintah &
       perintah & digunakan untuk menjalankan perintah belakang , contoh :

    Contoh  =  wget http://id.risanurhaeni03skansa.blogspot.co.id&




        Perintah & dipakai di belakang perintah lain untuk menjalankannya di background .Jalan di background maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakana menjaankan perintah yang lain .


b.
Perintah adduser
        perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
biasanya perintah ini hanya dilakukan oleh root untuk menmbah user atau account baru . Setelah perintah ini bisa di lanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password untuk user tersebut,

  
Contoh : # adduser risa
                  # passwd risa

Perhatikan Bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root , disini saya tulis dengan menggunakan tanda # , untuk memudahkan Anda membedakan dangan perintah yang tidak perlu akses root.

c.
Perintah alias
       Digunakan untukmemberi nama lain dari sebuah perintah . Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang , tapi cukup aliasnya saja.
misalnya bila anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetik perintah dir , maka buatlah aliasnya ,yaitu :

 
Contoh :  $ alias dir=ls

Kalau anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah ketik dengan perintah berikut:

  
Contoh :  $ alias dir="ls -ar --color:always"

untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu , cukup ketikan alias saja (tanpa argumen) .jika anda menjalankan perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu , cukup ketika alias saja (tanpa argumen).

d.
Perintah apt-cache
         untuk mencari aplikasi yang telah di download oleh apt-get, contoh :

   
Contoh : $ apt-cache search apache2

e.
Perintah apt-get
        untuk meninstall atau uninstall aplikasi di linux yang mengunakan debian dan turunanya .contoh :
saya akan menginstall apache 2 dengan cara :
  
Contoh :  $ apt-get install apache2 

untuk mengupdate atau memperbarui apliaksi yang sudah terinstall di linux.

Contoh :  $ apt-get update

untuk mengupgarde aplikasi yang sudah terinstall di linux .
  
Contoh :   $ apt-get upgrade

f.
Perintah bg
           untuk meminta sebuah proses yang di hentikan sementara (suspend) agar berjalan di background . misalnya anda sedang menjalankan sebuah perintah di background (tanpa  di akhiri perintah & ) dan suatu saat anda membutuhkan shell tersebut maka anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalankan di background . dengan cara ini anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

g.
Perintah cat
            menampilkan isi dari sebuah file di layar ,contoh 

                          
  Contoh :  $ cat /nama/suatu/file

h.
Perintah chgrp
          perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori . misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grub dapat mengakses suatu file . sintaks penulisanya adalah :

 
Contoh :   # chgrp <grub baru> <file>

i.
Perintah chmod
             Digunakan untuk menambah dan mengurangi jin pemakai untuk mengakses file direktori . anda dapat menggunkana sistem numeric coding atau sistem letter coding . ada tiga jenis permission / perijinan yang dapat dirubah, yaitu :

  
Contoh :  r untuk read,
                  w untuk write ,
                  x untuk execute. 


        Dengan menggunkan letter coding , anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user) , g (group) , o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin .
misalnya untuk memberi ijin baca dan eksekusi file coba ketik perinta berikut :
 
Contoh : $ chmod ug+rx <nama file> 

untuk mencabut ijin tersebut :
 
Contoh :   $ chmod ug-rx <nama file>

          Dengan menggunkan sistem numeric coding , permission untuk user , group dan other di temukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka , 4, 2 dan 1 dimana 4 (read),2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca (4) , tulis (2) dan eksekusi (1) file kepada owner , yaitu :
  
Contoh :   $ chmod 700 <nama file   dan bisa menggunakan $ chmod 755 <nama file>

j.
Perintah cp
       Untuk menyalin atau meng copy suatu file,misal menyalin file 1 menjadi file 2 :

  
Contoh :  $ cp <file1> <file2>

k.
Perintah fg
        Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara (suspend) agar berjalan kembali di foeground. lihat juga perinta bg diatas.

l.
Perintah find
        Untuk menemukan dimana letak sebuah file . perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang anda temukan . sintaksnya adalah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian , hasil pencarian itu akan ditampilakan , misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilan hasilnya di layar :

   
Contoh : $ find . -name *.doc -print
m.
Perintah grep
         Global regular expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.
Format perintah:

  
Contoh :  $ grep [opsional] <teks> <file>

n.
Perintah gzip
        Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

 
Contoh :   $ gzip <namafile>

         Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya.

o.
Perintah halt
           Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

p.
Perintah hostname
         Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem,
  

Contoh :   [user@localhost mydirectoryname] $ hostname
                 localhost.localdomain

q. 
Perintah kill
         Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

 
Contoh :  $ kill <sinyal> <pid>

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

    ps aux | grep <myusername>

r.
Perintah less
       Fungsinya mirip perintah more.

s.
Perintah login
         Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

 
Contoh :  #sudo su

t.
Perintah ls
       Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. cxzcxz

u.
Perintah man
        Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

 
Contoh :   $ man <perintah>

Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

v. 
Perintah mesg
      Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisinya maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

    $ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

w. 
Perintah mkdir
       Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter

  
Contoh :  $mkdir mahasiswa

x. 
Perintah more
       Mempaging halaman, seperti halnya less

y.
Perintah mount
        Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

  
Contoh :  $ mount
                   /dev/hda3 on / type ext2 (rw)
                   none on /proc type proc (rw)
                   /dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
                   /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
                   none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

z.
Perintah mv
      Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

a.a.
Perintah nano
     Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.

 
Contoh :  $ nano /etc/apt/sources.list

Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x
 

b.b.  Perintah passwd
      Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
 

c.c. Perintah pwd
     Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

 
Contoh :  $ pwd
 

d. d Perintah rm
     rm atau remove digunakan untuk menghapus file. untuk Secara default, tidak menghapus direktori.

Contoh Pengunaan:  $ rm [opsi] <file>
 

e.e.  Perintah rmdir
      rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong.

Contoh Pengunaan :    $ rmdir <direktori>
 

f.f.Perintah scp
    Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.

 
Contoh :   $ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

g.g.
Perintah shutdown
         Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..
 

h.h. Perintah su
           Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
 

i.i. Perintah tail
            Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

  
Contoh :  $ tail <jumlah baris> <file>
 

j.j. Perintah talk
        Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
 

k.k. Perintah tar
          Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

 
Contoh :   $ tar <aksi> <option> <file atau direktori>

  Contoh :   $ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

       Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

   
Contoh : $ tar -xzvf namaFile.tar.gz
                   Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
l.l.
Perintah umount
             Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

 
Contoh :   # umount <filesystem>
 

m.m. Perintah unalias
       Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

  
Contoh :  $ unalias dir
 

n.n. Perintah unzip
        Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

  
Contoh :  $ unzip <namafile>
                   Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
 

o.o. Perintah wall
          Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

    # wall Dear, everyone..... Maaf Lagi Problem, server akan saya matikan 20 menit lagi.
 

p.p. Perintah who
      Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

  
Contoh :   $ who
                    root ttyp0 May 22 11:44
                    flory ttyp2 May 22 11:59
                    pooh ttyp3 May 22 12:08
 

q.q. Perintah xhost +
       Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
 

r.r. Perintah xset
         Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

 
Contoh :  $ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
    $ xset m <akselerasi> <threshold>
 

s.s. Perintah zip
     Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.


t.t.  Perintah ls / dir
          Perintah untuk melihat isi file


 u.u.
Perintah clear = cls
           membersihkan tampilan di layar monitor


v.v.  Perintah cp = copy
             menyalin file atau sebagai perintah untuk penggandaan 


w.w. Perintah mv = ren, move
             Mengubah nama file, dan bisa juga untuk memindahkan file ke direktori tertentu
 

x.x. Perintah  cd = cd
               Berpindah direktori (jika tanpa parameter akan menuju ke home direktori)
 

y.y. Perintah mkdir = md
       Perintah untuk membuat direktori
   
4. Kesimpulan
        Kesimpulan dari beberapa contoh tahap pelaksanaan yang ada pada halaman ini menjelaskan bahwa Perintah-perintah dasar pada Linux merupakan hal yang sangat penting untuk kita dapat mengoperasikan Linux.
 
5. Daftar Pustaka 

  • http://www.binushacker.net/belajar-dasar-dasar-linux.html
  • http://cahyo-cyber.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dan-perintah-dasar-linux.html
  • http://www.pintarkomputer.com/perintah-perintah-dasar-terminal-linux-beserta-fungsinya/ 
  • https://bimablctelkom.blogspot.co.id/

Terimakasih telah mengunjungi Blog saya yang sederhana ini, semoga hal yang ada disini dapat bermanfaat mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan .
Previous
Next Post »